24 Desember 2008

MOZAIK KERTAS

Para guru seni di sekolah terutama setingkat SMP kadang-kadang merasa kesulitan di dalam memberikan materi tugas yang cocok untuk siswanya, apalagi para guru yang cukup lama mengajar. Pekerjaan mengajar terkadang sudah merupakan rutinitas dilakukan, sampai-sampai dia lupa bahwa apa yang disampaikan kepada siswanya itu-itu saja tidak ada ide yang baru. hal ini mengakibatkan kejenuhan pada diri siswanya.
Berangkat dari pengalaman itulah saya coba menawarkan ide kepada pengunjung blog ini atau siapa saja yang ingin mencoba ide baru atau kebetulan kesasar masuk ke dalam blog ini. Tidak ada salahnya mencoba kasiatnya !


"Potret Etnik"

Indra Hana 9E 2008

"Ayat-ayat Cinta"


Ika Wahyu 9E 2008



"Potret Diri"

Lia Sandi 2007



"Pertarunganku"

Intan Zila A. 2007


"Kucingku"

Ririn Z. 2007



"Lion Fighting"


Ovi Budiawan 2007




"Panda and My Heart"
Sarah Ayu 2007



Presistance of Memory
Siti Jazilatus 2007


Ikan nan Cantik
Ika Rahmawati 2007


Kupu-kupu
Hardyanti 2007





"Macan Edan"

Adinda Intan 2007





"Nenekku"

Dewi Eka 2007





"Aku dan Bunga"

Karya Ulfianita 2007



Temanku yang Lucu

karya Hurin Vita 2007



"Japanes Woman"

Karya Choridatus 2007





MOZAIK KERTAS
KARYA SENI RUPA KHAS SMP NEGERI 1 TUMPANG
Selama ini orang mengenal mozaik adalah yang berupa potongan keramik pecahan kecil-kecil-kecil yang digunakan pada lantai, itupun bisa berupa keramik limbah yang seharusnya dibuang. Tapi dengan sentuhan kreatif limbah itu bisa tampil artistic dan unik dilantai.
Dulu mozaik dikenal berupa jendela yang terbuat dari susunan kaca berwarna-warni, keindahan warnanya akan tampak indah jika malam hari dan ketika lampu-lampu dinyalakan. Kalau yang ini konon asalnya adalah pada zaman klasik yang diterapkan pada jendela di gereja-gereja tua di Eropa.
Mozaik kertas yang ada di SMP Tumpang adalah yang dikembangkan oleh anak-anak kelas 9 sebagai salah satu tugas akhir kelas sebelum lulus.




"Gadis di depan cermin"
Karya Ika kasuarina 2007







Mengapa Mozaik Kertas yang dipilih?
Kondisi sekolah khususnya di Tumpang masih keberatan jika diharuskan mengeluarkan beberapa lembar uang ribuan untuk membeli peralatan melukis, keadaan merasa kurang mampu ini banyak dijadikan alasan untuk tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru atau juga digunakan untuk mengulur-ngulur waktu yang akibatnya karyanya tidak selesai pada waktunya. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas guru untuk mencari alternative karya apa yang bisa dikembangkan, tentu saja yang prinsipnya murah, mudah, indah. Yang penting lagi tidak ada alasan untuk tidak mampu membeli bahan. Orang jawa bilang cuma “modal dengkul” tapi bisa menghasilkan karya yang layak dinikmati.
Mozaik kertas bias memberikan solusi keterbatasan tersebut. Sudah beberapa kali dicoba hasilnya semakin lama desainnya semakin berkembang, sebab contoh karya yang ditunjukkan pada anak-anak variasinya dan desainnya semakin dilengkapi dan dikembangkan oleh anak-anak angkatan berikutnya.



Apa bahannya dan Bagaimana Prosesnya?



















Proses Pembuatan Mozaik di kelas



Ika Kasuarina dan Dewi asyik berkarya




Bahan yang dibutuhkan :
Kertas gambar A3 sebagai media alas
Pensil 2B untuk pembuatan desain sketsa
Kertas berwarna dari majalah, kalender bekas atau apa saja yang penting memiliki warna yang bagus. Dilarang menggunakan kertas berwarna yang membeli di toko.
Lem kertas glukol dan sejenisnya
Lidi untuk menempelkan potongan kertas agar mudah.
Gunting, tentunya sudah tahu gunanya khan?



Proses Pengerjaan :



















Oki dan Ovi Budiawan



Buat sketsa di atas kertas sampai selesai, baik tidaknya karya sangat ditentukan oleh baik tidaknya desain
Potong kertas berwarna kurang lebih seperempat centi kotak-kotak
Tempelkan potongan kertas berwarna pada kertas gambar, dengan ditutul pakai lidi yang ujungnya sudah dikenai lem, warna demi warna sampai selesai.
Selesai……….




Penampilan karya akan semakin cantik ketika sudah diberi bingkai yang sesuai dengan corak dan warna karyanya. Selamat berkreasi..!





Nafisa Ema 2007 dan Febrian Dwi C. 2007






Jangan meninggalkan blog ini sebelum memberi komentar...

2 komentar:

  1. assalamualaikum...
    pak, sy mau tanya.
    kalau karikaturnya itu Baden Powell memegang senapan dan berkalung kafiyeh, baiknya backgroundnya gambar apa pak?
    trims.
    wassalam.

    BalasHapus
  2. Buat saja suasana perkemahan, ada tenda-tenda, hutan, yang penring jangan terlalu ramai sederhana saja. Kalau kamu beri suasan mall ya kurang cocok. Atau suasana kalau di SMP ada kemah juga cocok. Coba saja!

    BalasHapus

Jangan meninggalkan blog ini sebelum memberikan komentar.